Pemilu serentak sudah berlalu satu hari yang lalu, namun atmosfernya diprediksi bakal terus dirasakan hingga satu atau dua minggu ke depan, atau bahkan hingga pilpres berlangsung.
Hasil quick count sedikit banyak menggambarkan siapa-siapa saja yang menang. Ada kelegaan hati gara-gara paslon yang didukungnya menang, ada juga kekecewaan yang mendalam akibat kalah dari lawan.
Bertahun-tahun berlalu, belum pernah menang mendominasi khususnya di jawa (sebagai basis pemilihan terbesar), kalah dalam putarn pilpres satu periode lalu, namun kenapa masih terus saja berusaha keras? Nggak kapok? Nggak takut kalah lagi?
Orang yang berpikir seperti belum memahami prinsipnya. Kewajiban kita hanya berjuang sekuat tenaga, berusaha maksimal sambil diiringi doa, urusan kemenangan biar Allah yang menentukan.
Sama seperti menjadi seorang atlet lari, ketika dia berniat jadi juara, dia nggak mikir bagaimana caranya, tapi fokus di latihan, latihan, dan latihan. Biar juara yang akan mendatanginya sendiri.
Jika prinsip ini dipegang teguh, maka nggak ada yang namanya stres akibat kalah, bahkan sampai jadi gila. Nggak ada juga namanya rasa dendam, iri hati, atau kecewa berlebihan.
Selamat berbahagia, bagi yang menang maupun yang kalah :)
Komentar
Posting Komentar