Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Mental Komparatif

Seorang mahasiswa tengah semester sebut saja Bedul, mengeluhkan tentang kondisinya saat ini. Ia curhat kepada kawan dekatnya, Sam. "Sam, gua lagi galau nih." "Kenapa, Dul?" "Kemarin kan abis maen di kampusnya temen. Gila, Sam! Keren banget. Beda lah sama kampus kita." "Oya? Perasaan udah bagus deh kampus kita." "Bagus apanya. Jauhh, Sam jauh. Kampus dia itu ya. Perpustakaannya gedhee banget. Fasilitasnya lengkap. Ada Lapangan Futsalnya, kolam renang, GOR. Mahasiswa nya juga kece-kece. Keliatan pinter-pinter dan borju. Gua jadi nyesel, deh kuliah di sini." "........" --------------------------------------------------------- Tidak dapat dipungkiri. Kita sering melakukan hal yang serupa. Suka membanding-bandingkan. Kalau pun tidak di lisan yaa di dalam hati. Melihat temannya berprestasi, timbul sangsi diri 'kok aku beda ya sama dia', 'kok aku lebih payah ya dari dia'.Melihat temannya banyak teman, timbul

Jogja Air Show 2018 : Lets Fly Higher

Sinopsis Jika berhitung tentang resiko ketidakpastian, 'melayang' di udara adalah yang paling besar bahayanya. Seperti pagi itu, angin berhembus lebih kencang sedikit saja, skydiving yang rencananya akan menghiasi langit Depok Airstrip tidak jadi terjun alias dibatalkan. Penonton tentu kecewa, tapi yang namanya keselamatan tetap menjadi prioritas nomor satu. Bisa bisa nanti para skydiver-nya mendarat di laut kan nggak lucu. Apalagi waktu itu ombak Pantai Selatan sedang besar-besarnya. Bandingkan jika naik bis atau kendaraan darat lainnya. Mau itu angin kencang, hujan badai, gerimis manja, tetap saja jalan. Ini adalah pengalaman pertama saya lihat Air Show. Sebenernya sama sekali nggak ada rencana, tapi gara-gara beberapa ketidaksengajaan membuat saya ditakdirkan berjodoh ikut acara ini (eh?). Awalnya (cuman) ingin pulang sebentar, tiba-tiba ada Budhe yang jauh-jauh datang dari Bandung hanya untuk lihat acara itu, terketuklah hati keponakan yang baik ini untuk menemani (baca :

Menakar Idealisme

"Mahasiswa harus bisa menjaga independensinya! Jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan politik atau apapun!" Begitu kata salah satu presenter kondang yang kali ini telah bermanuver ke tivi sebelah. Akhir-akhir ini ramai sekali di media gonjang ganjing tentang sesuatu yang agak menggelitik. Kartu berwarna warni atau apalah itu  namanya. Hebat memang. Selamat datang di negeri yang sukanya meributkan hal-hal kecil seperti itu. Bukan ingin mencari pembenaran atau mengkambinghitamkan kesalahan. Yakin saja pro kontra terkait hal ini tidak akan pernai usai. Dari berbagai perbedaan perspektif & sudut pandang. Mana yang lebih benar? Semuanya benar. Karena pasti masing-masing punya alasan berdasar. Masalahnya adalah, popularitas selalu menjadi makanan yang seperti tidak pernah ada habisnya dibahas. Tidak salah sih, namun terlalu banyaknya pembahasan ke arah sana justru membuat kita melupakan substansinya. Mahasiswa harus bergerak! Terlepas dari bagaimana metode & teknis