Langsung ke konten utama

Hidup bersama Impian

"A dream is a wish your heart makes"
- Walt Disney

Mimpi adalah hak setiap orang. Semua orang boleh bermimpi. Lagipula, mimpi itu gratis dan tidak perlu mengeluarkan tenaga apapun. Hanya membutuhkan sedikit pemikiran, bahkan bisa yang hanya terlintas sejenak, lalu tulis di selembar tulisan. Selesai. Mimpimu sudah jadi. Sesedarhana itu saja.

Banyak orang yang menyangsikan kekuatan sebuah mimpi. Jujur, saya juga mempunyai pikiran yang sama pada mulanya. Memang sih, ada banyak kisah-kisah bagaimana seseorang bisa mencapai mimpinya, banyak juga saya mendengar motivator-motivator, membaca buku-buku tentang hebatnya suatu mimpi. Tapi tetap saja saya tidak langsung percaya begitu saja.

Seiring berjalannya waktu, Saya menyadari satu hal. Bermimpi itu sangat gampang, dan alasan kenapa banyak orang tidak melakukannya adalah karena menganggap bahwa mimpi itu kurang penting, mereka lebih percaya kerja keraslah yang dapat menentukan hasil akhir.

Menurut saya, kerja keras memang penting. Sangat malah. Namun, yang perlu diingat adalah. Buat apa bekerja keras jika tidak ada yang ingin dicapai? Buat apa susah-susah jika tidak punya target? Ibarat seorang pemain bola. Dia akan terus menggiring dan mempertahankan bolanya dengan baik. Tapi karena tidak tahu gawang mana yang akan dituju maka ia hanya akan berputar-putar mengelilingi lapangan hingga ia kelelahan

Mimpi adalah sebuah patokan dan hasil yang ingin dicapai dari sebuah usaha. Memang hanya sebuah tulisan, tapi akan terus terpatri sehingga mindset kita terbentuk dengan baik untuk mewujudkannya.

Tidak ada yang tahu apakah mimpi kita akan diwujudkan oleh Yang Maha Pengabul Segala Doa. Intinya, enaknya bermimpi dengan membawa Dia di dalamnya adalah. Jikapun mimpi itu tidak tercapai. Maka akan diganti dengan yang lebih baik. Tidak di dunia, maka bisa jadi di akhirat sana.

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Berani bermimpi berani pula mewujudkan

    Dalam hidup ini 1% itu adalah pemikiran (Mimpi) dan 99% ialah Kerja keras
    meskipun mimpi ini persenannya kecil akan tetapi dia mempunyai peran besar dalam merahi kesuksesan karena kerja keras tanpa mimpi maka sama halnya bekerja tanpa target hanya lelah yang didapet.
    #BeraniBermimpiBesar
    #YouthDream

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Fairytale Love (Bagian Kedua)

Di tengah langit Ciburuy yang mendung, dingin menyelimuti sebagian Bandung Barat. Rumah ekstra luas beraksen jadul dengan taman indah di belakangnya. Pot bunga menggantung dan rumput hijau sejauh mata memandang. "Jadi, gimana ceritanya teh?"  Belum beristirahat sejak perjalanan setengah hari Jogja-Bandung, pertanyaan itu terlontar begitu saja. Seperti biasa, sesosok perempuan dengan raut wajah menyenangkan itu tersenyum sebelum menjawab. "Wah, mulai diinterogasi nih.." Balasnya. "Jelass dong. Kan jauh-jauh cuma pengen tau ceritanya..hehe.."  "Yaudah, sok atuh tanya.."  Teteh memang begitu. Hampir selalu mengulum senyum setiap kali melakukan percakapan. Kakak sepupu paling besar itu bisa dibilang yang paling enak diajak ngobrol. Soalnya sepupu-sepupu yang lain masih pada kecil-kecil, jadi gak bakal nyambung deh. Kecuali kalau main lah iya, baru nyambung. "Kapan mulai kenal si doi?"  "5 tahun yang lalu. Dtulu kan ada kepanitiaan rama...

Perhatian Tanpa Kepastian

"Laki-laki itu jangan suka memberi harapan palsu. Kasian wanitanya. Gak ada satupun wanita di dunia ini yang suka digantungin. Mereka hanya butuh kepastian. Itu saja." Sebuah statment yang klise terdengar. Tentu saja. Baik laki-laki maupun wanita tidak ada yang mau disalahkan soal itu. Jikapun berdebat juga diprediksi tidak mungkin ada habis-habisnya. Pihak laki-laki merasa bahwa dia hanya berbuat kebaikan. Memberi perhatian, memberi hadiah, ataupun perbuatan-perbuatan menyenangkan lainnya. Mereka merasa tidak menggantungkan harapan, lalu menyalahkan wanita karena terlalu baper dalam bersikap. Pihak wanita juga nggak mau kalah. Tetap ngotot dengan argumennya sendiri. Mereka menjelaskan bahwa wanita itu berbeda. Punya hati yang lembut dan mudah tersentuh. Sekali diberi bisa membalasnya dengan berkali-kali lebih banyak. Sekali diberi perhatian bisa sampai tujuh hari tidak melupakan. Mereka merasa jika tidak mau mendekati yasudah, tidak perlu berpanjang lebar dalam membe...

Komit-Man

Berjuang untuk hidup salah satunya adalah dia yang punya komitmen. Yaitu sebuah ikatan kontrak tanpa legalitas yang mengharuskan seseorang unuk berbuat seprofessional mungkin. Akhir-akhir ini komitmen saya benar-benar diuji. Banyak godaan, banyak pilihan, semuanya datang bagai durian runtuh. Sekali jatuh langsung membuat kepala pening. Bingung. Akhirnya, pengalaman mengajarkan saya bahwa apapun keputusan yang diambil. Walaupun itu berat, walaupun tetap ada keraguan sedikt, tetap harus dijalani hingga selesai. Ya, tahu kok tawarannya benar-benar menggiurkan dan suit untuk ditolak. Tapi beginilah saya. Terlalu banyakt pikiran ke depan. Jadi saya putuskan untuk tidak ambil karena sebeumnya sudah janji di pernikaahan orang,Komitmen di ata komitmen. Harus begitu